lagu

Get Free Music at www.divine-music.info
Get Free Music at www.divine-music.info

Free Music at divine-music.info

Jumat, 07 Desember 2012

Pengembangan Motorik Halus Anak Usia Dini

1.               Pengertian pengembangan motorik halus

Dalam pengembangan motorik ada dua pengembangan yaitu pengembangan motorik kasar dan motorik halus. Pengertian motorik halus menurut ( seri ayah bunda, 2002 ), yaitu penggerakan bagian tubuh manusia atau anak hanya pada bagian-bagian tertentu saja. Umumnya pada bagian jari tangan ampai kepergelangan tangan . hasil karya yang diciptakan dari motorik halus umumnya berupa kerajinan tangan

Menurut ( lerner,1981 ), keterampilan menggunakan alat halus memerlukan koordinasi antara mata dan tangan. Sehingga gerakan tangan perlu dikembangkan dengan baik.

Keterampilan gerak dasar untuk menulis dapat diberikan secara bertahap melihat kemampuan dan kesiapan anak. Contoh gerakan dasar adalah cara atau proses anak membuat garis horizontal, vertical, garis miring kekiri/kekanan, tengah lingkaran/kuping lingkaran dst.

2.     Tujuan dan fungsi pengembangan motorik halus

Tujuan pengembangan motorik halus untuk anak usia dini yaitu :
a.      Sebagai alat untuk pengembangan keterampilan gerak kedua tangan.
b.     Anak dapat menciptakan suatu hasil karya yang orisinil dari anak tersebut.
c.      Sebagai alat untuk pengembangan koordinasi kecepatan tangan dan kecepatan mata.
d.     Untuk menyeimbangkan penglihatan pada saat seorang guru menggunakan metode demontrasi dalam pengembangan motorik halus anak.
e.      Sebagai alat untuk melatih penguasaan emosi anak.
f.      Karena dalam membuat hasil karya untuk anak usia dini sangat menguras emosi anak karena pada dasrnya egosentrisnya sangat tinggi.



3.     Prinsip pengembangan motorik halus
Menurut ( jamaris 2003:9 ) prinsip untuk pengembangan motorik adalaah kematangan, urutan, motifasi, pengalaman, dan latihan atau praktik.

a.      Kematangan saraf

Pada waktu anak dilahirkan hanya memiliki otak sebesar 25% dari berat otak orang dewasa ( papilia dan old, 1985;95 ) saraf-saraf tersebut belum berkembang sesuai dengan fungsinya dalm mengontrol gerak motorik. Berjalan dengan umur anak yang makin bertambah besar anak mengalami proses neurological naturalation  ( kematangan neorologis ).

b.     Urutan

Proses perkembangan fosiologis manusia berlangsung secara berurutan yang terdiri atas :
a). pembedaan yang mencakup perkembangan secara berlahan dari motorik kasar yang belum terarah dengan baik kepada gerak yang lebih terarah sesuai fungsi gerak motorik kasar.
b). keterpaduan yaitu  kemampuan dalam menggabungkan gerakan motorik yang saling berlawanan dalam koordinasi gerak yang baik, seperti berlari dan berhenti.

 c.      Motivasi
Kematangan motorik ini memotivasi untuk melakukan aktifitas motorik dalam lingkup yang luas, hal ini dapat dilihat dari :
1.     Aktifitas fisiologi meningkat dengan tajam
2.     Anak seaka-akan tidak mau berhenti untuk melakukan aktifitas fisik baik yang melibatkan motorik kasar maupun motorik halus.
Motifasi yang dating dari dalam diri anak tersebut perlu didukung dengan motifasi yang dating dari luar. Misalnya memberikan kesempatan pada anak untuk melakukan berbagai aktifitas motorik dan menyediakan berbagai sarana dan pra sarana yang dibutuhkan anak.

d.     Pengalaman latihan
Pada saat anak mencapai kematangan untuk terlihat secara aktif  dalam aktifitas fisik yang ditandai dengan kesiapan dan motifasi yang tinggi, orang tua dan guru perlu member berbagai kesempatan dan pengalaman yang dapat meningkatkan keterampilan motorik anak secara optimal. Peluang ini tidak saja berbentuk memberikan anak melakukan kegiatan fisik akan tetapi perlu dukungan dengan berbagai fasilitas yang berguna bagi pengembangan keterampilan motorik kasar maupun motorik halus anak.

4.     Metodologi pengembangan motorik halus
Metodologi pengembangan motorik halus adalah suatu cara yang digunakan dalam pemberian pembelajaran dan pengembangan fisik motorik halus anak usia dini. Berikut ini adalah metodologi pengembangan metorik halus anak TK.

1.     Pemberian tugas
Pemberian tugas lebih diutamakan pada perkembangan aspek kognitif, seni, sosial dan emosional anak. Karena paada setiap kegiatan dilakukan oleh anak dan pemberian tugas yang diberikan pada anak tentunya itu semua dapat mengembangkan seluruh aspek perkembangan anak secara holistic.

Tahapnya adalah sebagai berikut :
a.      Pertama-tama guru memberikan pengarahan bagai mana cara membuat tugas yang akan diberikan pada anak.
b.     Berikan peralatan yang telah dipersiapkan oleh pendidik kepada peserta didik.
c.      Bombing anak dalam proses pengerjaan tugas.agar anak merasa senang bisa mengajak anak sambil bernyanyi-nyanyi dan mungkin sambil bercerita-cerita. Tentunya tidak terlepas dari tema.

2.     Praktek langsung
Praktek langsung adalah suatu cara penilaian yang diberikan pada aanak dengan cara praktek langsung. Tujuannya agar bisa menilai kemampuan secara langsung pada anak dan mengetahui apakah anak mengerti apa yang disampaikan oleh pendidik dapat dipahami peserta didik.

Tahapnya adalah :
a.      Berikan penjelasan pada anak tentang pembelajaran yang nantinya anak akan mempraktekkan secara langsung satu persatu kedepan.
b.     Berikan penilaian secara langsung pada anak dengan cara memberikan reward berupa bintang, yang paling bagus dapat bintang tiga, dan lain sebagainya.

 Adapun perkembangan motorik halus merupakan perkembangan gerakan anak yang menggunakan otot-otot kecil atau sebagian anggota tubuh tertentu . perkembangan pada aspek ini dipengaruhi oleh kesempatan anak untuk belajar dan berlatih. Kemampuan menulis, menggunting dan menyusun balok termasuk contoh gerakan motorik halus.

Disini kami menggunakan contoh pengembangan motorik halus dengan judul yaitu :
Menghias kartu

Tema             : tanaman
Sub tema       : taman hias
Indicator        : menggunting dan menempel dengan berbagai media

Tujuan           :
Ø  melatih ketelitian
Ø  melatih koordinasi mata dan tangan anak
Ø  mengembangkan kreatifitas
Ø  member pengalaman langsung pada anak bahwa karya mereka dapat berguna untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
Ø  melatih kesabaran anak atau sisial emosional anak.

Metode          : Tanya jawab, bercakap-cakap, dan demontsrasi.

Bahan yang digunakan:
Ø  kertas karton yang sudah dibentuk
Ø  biji-bijian, daun-daunan, dan bunga-bungaan
Ø  kertas warna warni

alat yang digunakan :
Ø  spidol dan pensil
Ø  gunting
Ø  lem



langkah-langkah kegiatan :

1.     guru mengenalkan tema dan sup tema pada kegiatan hari ini
2.     guru bercakap-cakap tentang tema
3.     guru menyediakan kertas karton yang telah dibentuk
4.     guru menyiapkan berbagai alat dan bahan
5.     guru memperlihatkan gambar yang sudah terbentuk pada anak sebagai contoh
6.     guru dan anak menghias kartu bersama
7.     anak dapat menuliskan kalimat yang mereka inginkan didalam kartu dengan bebas.
8.     Anak memperlihatkan dan membacakan tulisan yang dibuat didalam kartu didepan kelas.


KEPUSTAKAAN
Mayar, Farida.( 2010 ),Metodologi Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini,Padang
Hartati, Sri. ( 2009 ), Media Pembelajaran AUD,Padang

2 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mbak kalau boleh setiap tulisan yang bersumber dari buku (termasuk kutipan atau diambil dari) dibuat sumbernya kemudian dibuat daftar pustakanya agar terlihat postingan kita bagus.

      Hapus