Belajar seringkali dirasa berat oleh pelajar. Kenapa tidak dibuat menyenangkan? Mereka butuh tips belajar yang menyenangkan agar belajar bukan lagi beban tapi kebutuhan. Budaya belajar harus dijadikan seperti virus agar bisa menular kepada banyak orang dalam waktu yang singkat. Dengan demikian, akan banyak orang yang mau belajar tanpa merasa bahwa yang ia lakukan adalah sesuatu yang membuat hatinya menelangsa.
Orangtua Belajar Lebih Giat
Tips belajar yang menyenangkan itu bukan hanya untuk anak-anak atau pelajar. Orangtua dan orang tua yang telah menamatkan pelajarannya di bangku sekolah malah harus lebih banyak belajar. Belajar itu bukan sesuatu yang memberatkan kalau ada kemauan untuk mengetahui banyak hal yang belum diketahui. Orang-orang yang rajin menginvestasikan waktunya untuk belajar, biasanya akan hidup lebih bahagia dan senang. Dari hal yang dipelajarinya, ia tahu bahwa hidup ini akan sangat menyenangkan kalau tahu ilmu hidup.
Kalau seseorang berhenti belajar, sesungguhnya ia berhenti hidup. Tanpa belajar, hidup itu tidak menyenangkan. Kalau hidup tidak menyenangkan, maka hidup itu membosankan dan hanya seperti menunggu mati. Pasti tidak menyenangkan kalau hanya menunggu kematian datang. Wajah akan kusam dan hati akan gelisah terus-menerus. Kegelisahan ini malah akan membuat orang berbuat yang macam-macam. Ia mengira bahwa hidupnya lebih ringan dengan melakukan hal-hal yang sesungguhnya melanggar norma kehidupan itu sendiri.
Begitu juga dengan pelajar yang mengira bahwa pelajaran yang diikutinya hanya menjadi beban, maka ia tidak akan senang mempelajarinya. Ia tidak tahu tujuan melakukan sesuatu. Tidak tidak menyadari bahwa apa yang dipelajarinya itu akan memberikan kebahagiaan kelak. Tujuan yang terlihat pada waktu yang singkat, pasti akan sangat menyenangkan. Itulah mengapa banyak pelajar yang menjadikan nilai sebagai tujuan akhir dari belajar.
Padahal kalau mereka menyadari bahwa nilai yang baik itu bukan satu jaminan atau satu indikator bahwa mereka telah belajar. Orangtua dan par aguru harus memberikan masukan bagaimana cara belajar yang menyenangkan. Hal yang paling utama yang harus dijelaskan adalah tujuan belajar. Kalau tahu tujuannya, belajar menjadi sesuatu yang lumrah dan biasa saja dan bukan beban.
Belajar Adalah Kebutuhan
Orang yang tahu jawaban mengapa ia harus belajar, tidak akan pernah merasa bosan belajar. Bahkan ia akan senantiasa menantang dirinya untuk melakukan hal yang baru agar ia belajar tentang hal itu. Barang baru atau pengetahuan yang baru itu sangat menantang untuk ditahlukan. Orang-orang seperti ini tentu sangat paham bahwa tanpa menahlukan sesuatu yang baru, ia tidak akan belajar apa-apa. Ketika ia tidak lagi belajar, maka ia tidak lagi membuat otaknya aktif.
Ketika sesuatu yang biasa dilakukan menjadi sangat ringan dilakukan. Bahkan hanya dengan memejamkan mata dan sesuatu itu sudah selesai, itu artinya otak sudah memasuki zona damai dan nyaman. Padahal zona nyaman itu tidak baik bagi otak. Otak menjadi tumpul. Sebaliknya jika otak dipaksa mempelajari banyak hal baru, artinya ia melakukan sesuatu yang membutuhkan gerak simpul yang banyak agar otak bekerja. Gerak simpulnya itulah yang membuat orang dengan otak yang aktif akan terhindar dari penyakit degeneratif.
Menyadari bahwa otaknya harus selalu diaktifkan inilah, yang membuat banyak orang tetap membaca buku dan tetap menyelesaikan berbagai masalah orang lain yang meminta bantuannya. Ia tetap akan berusaha melakukan gerak badan dan gerak otak agar tidak menjadi lumpuh dan tidak menjadi diam. Ketika tidak diam dan tidak berpikir karena tidak ada yang harus dipikirkan, maka manusia itu sesungguhnya telah mati sebelum kematiannya.
Orang yang tidak berpikir itu biasanya hidup dalam dunianya sendiri. Keegoisan akan melanda dirinya. Ketika ia begitu egois, maka ia akan menjadi objek yang dibenci oleh orang lain. Tanpa ia sadari bahwa ia telah membuat orang lain berada pada posisi yang serba tidak menyenangkan. Misalnya, seseorang yang telah dibantu, tetapi malah menggerutu dan selalu tidak merasa puas telah dibantu, maka orang yang membantunya mungkin tidak akan membantunya lagi.
Semua hal yang menyangkut hubungan komunikasi dengan oarng lain itu, perlu dipelajari. Ilmu cara bersyukur dan cara merendahkan diri juga perlu dipelajari. Otak yang sering digunakan untuk berpikir bagaimana cara bersyukur dan merendahkan diri akan terbiasa mengajak gerak hati agar melakukan hal yang sama. Tidak mudah memang. Tetapi kalau menyandarkan diri kepada kekuasaan Sang Maha Kuasa, maka semua itu menjadi sesuatu yang mudah.
Manusia itu akan mati dengan kebiasaannya. Orang yang biasa menyucikan dirinya dari hal-hal yang akan membuat hatinya kotor, akan mati dalam keadaan yang suci. Sering kali terlihat dan terdengar orang-orang yang mati dalam keadaan minum-minuman keras. Meminum alkohol telah menjadi kebiasaannya. Orang yang mati di tempat judi, biasanya adalah seorang penjudi. Orang yang mati di atas panggung, biasanya adalah orang biasa berada di atas panggung.
Orang yang senang belajar, pasti akan meminta kematian dalam keadaan yang baik. Orang yang menuntut ilmu itu akan dinaungi sayao malaikat. Ia juga dihadiahi pahala syahid. Perjalanan ke tempat menuntut ilmu juga dinilai ibadah. Semua pengetahuan itu pasti akan membuat para penuntut ilmu, bahagia. Dengan mengetahui tujuan belajar ini, belajar itu akan menjadi satu kebutuhan.
Tips Belajar Bagi Pelajar
Mata pelajaran yang harus dikuasai banyak, dan begitu pula materi masing-masing mata pelajaran. Materi yang diberikan pun seringkali lebih berat dari kemampuan. Semua guru memberikan tugas dan pekerjaan rumah. Kalau ditunda, maka tumpukan pelajaran itu akan membuat pusing. Kalau sudah pusing, biasanya mau makan makanan yang tinggi kalori. Itu mengapa banyak pelajar yang mempunyai lemak berlebih. Stres membuatnya makan banyak.
Padahal kalau mau ditelaah, belajar itu sesungguhnya cukup membahagiakan. Masih untung masih ada yang bisa dipelajari. Kalau sudah tidak ada lagi yang dipelajari, artinya sudah tidak ada lagi ilmu. Kalau semua ilmu telah diangkat, maka kiamat akan segera datang. Tidak ada lagi orang baik.
Untuk menyiasati belajar agar tidak menjadi momok yang memberatkan, seorang pelajar perlu melakukan beberapa hal. Misalnya, membuat jadwal belajar dan bermain. Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari untuk berlatih disiplin. Tuliskan mulai dari bangun pagi jam berapa, belajar pagi berapa lama, persiapan berangkat sekolah, berapa lama di sekolah, jam berapa mengerjakan tugas, belajar, dan seterusnya hingga tidur di malam hari.
Tapi jangan lupa tuliskan juga jadwal untuk hobi dan bermain agar pikiran tetap segar. Tempelkan jadwal kegiatan sehari-hari ini di kamar atau gunakan saja fasilitas ‘agenda’ yang ada di ponsel. Jangan lupa hiasi dengan gambar-gambar atau stiker yang yang membuat tersenyum melihatnya. Bisa berupa kartun favorit kamu, hewan-hewan lucu, bunga, dan sebagainya
Membuat catatan yang lucu dengan cerdas atau gunakan teknik mind mapping. Di sekolah tentunya sering membuat catatan setiap kali guru menerangkan. Untuk catatan, hendaknya seorang pelajar mempunyai buku yang besar dan lebar. Bagi dua tiap halaman, masing-masing 2/3 di sebelah kiri dan 1/3 halaman di sebelah kanan. Bagian kiri untuk mencatat apa yang kamu lihat, yaitu yang guru tulis di papan tulis atau yang tampil pada slide proyektor. Sedangkan bagian kanan untuk mencatat apa yang kamu dengar. Catat semuanya bersebelahan.
Misalnya saat menuliskan materi A, guru juga menerangkan penjabarannya. Tulis materi A di sebelah kiri, dan penjabarannya di sebelah kanan. Gunakan bahasamu sendiri, tapi usahakan mudah kamu mengerti jika kamu membacanya ulang nanti. Gunakan warna. Warna mempunyai efek psikologis yang kuat. Gunakan selalu warna-warni yang disukai untuk membuat jadwal harian dan menulis catatan.
Gunakan juga sticky note warna-warni untuk pengingat penting di meja belajar kamu (misalnya besok bawa millimeter block) dan pembatas buku warna-warni untuk menandai batas bacaan kamu di buku. Tips belajar yang menyenangkan ini menuntut kreatifitas kamu, buatlah semenarik mungkin.
Mencari teman satu pikiran. Sebagai pelajar yang cerdas memilih teman yang cerdas. Pilihlah teman yang sama-sama mau belajar dengan cara yang menyenangkan. Sehingga mereka bisa berbagi tips dan solusi masalah. Teman-teman satu pikiran akan saling menguatkan.
Orangtua Belajar Lebih Giat
Tips belajar yang menyenangkan itu bukan hanya untuk anak-anak atau pelajar. Orangtua dan orang tua yang telah menamatkan pelajarannya di bangku sekolah malah harus lebih banyak belajar. Belajar itu bukan sesuatu yang memberatkan kalau ada kemauan untuk mengetahui banyak hal yang belum diketahui. Orang-orang yang rajin menginvestasikan waktunya untuk belajar, biasanya akan hidup lebih bahagia dan senang. Dari hal yang dipelajarinya, ia tahu bahwa hidup ini akan sangat menyenangkan kalau tahu ilmu hidup.
Kalau seseorang berhenti belajar, sesungguhnya ia berhenti hidup. Tanpa belajar, hidup itu tidak menyenangkan. Kalau hidup tidak menyenangkan, maka hidup itu membosankan dan hanya seperti menunggu mati. Pasti tidak menyenangkan kalau hanya menunggu kematian datang. Wajah akan kusam dan hati akan gelisah terus-menerus. Kegelisahan ini malah akan membuat orang berbuat yang macam-macam. Ia mengira bahwa hidupnya lebih ringan dengan melakukan hal-hal yang sesungguhnya melanggar norma kehidupan itu sendiri.
Begitu juga dengan pelajar yang mengira bahwa pelajaran yang diikutinya hanya menjadi beban, maka ia tidak akan senang mempelajarinya. Ia tidak tahu tujuan melakukan sesuatu. Tidak tidak menyadari bahwa apa yang dipelajarinya itu akan memberikan kebahagiaan kelak. Tujuan yang terlihat pada waktu yang singkat, pasti akan sangat menyenangkan. Itulah mengapa banyak pelajar yang menjadikan nilai sebagai tujuan akhir dari belajar.
Padahal kalau mereka menyadari bahwa nilai yang baik itu bukan satu jaminan atau satu indikator bahwa mereka telah belajar. Orangtua dan par aguru harus memberikan masukan bagaimana cara belajar yang menyenangkan. Hal yang paling utama yang harus dijelaskan adalah tujuan belajar. Kalau tahu tujuannya, belajar menjadi sesuatu yang lumrah dan biasa saja dan bukan beban.
Belajar Adalah Kebutuhan
Orang yang tahu jawaban mengapa ia harus belajar, tidak akan pernah merasa bosan belajar. Bahkan ia akan senantiasa menantang dirinya untuk melakukan hal yang baru agar ia belajar tentang hal itu. Barang baru atau pengetahuan yang baru itu sangat menantang untuk ditahlukan. Orang-orang seperti ini tentu sangat paham bahwa tanpa menahlukan sesuatu yang baru, ia tidak akan belajar apa-apa. Ketika ia tidak lagi belajar, maka ia tidak lagi membuat otaknya aktif.
Ketika sesuatu yang biasa dilakukan menjadi sangat ringan dilakukan. Bahkan hanya dengan memejamkan mata dan sesuatu itu sudah selesai, itu artinya otak sudah memasuki zona damai dan nyaman. Padahal zona nyaman itu tidak baik bagi otak. Otak menjadi tumpul. Sebaliknya jika otak dipaksa mempelajari banyak hal baru, artinya ia melakukan sesuatu yang membutuhkan gerak simpul yang banyak agar otak bekerja. Gerak simpulnya itulah yang membuat orang dengan otak yang aktif akan terhindar dari penyakit degeneratif.
Menyadari bahwa otaknya harus selalu diaktifkan inilah, yang membuat banyak orang tetap membaca buku dan tetap menyelesaikan berbagai masalah orang lain yang meminta bantuannya. Ia tetap akan berusaha melakukan gerak badan dan gerak otak agar tidak menjadi lumpuh dan tidak menjadi diam. Ketika tidak diam dan tidak berpikir karena tidak ada yang harus dipikirkan, maka manusia itu sesungguhnya telah mati sebelum kematiannya.
Orang yang tidak berpikir itu biasanya hidup dalam dunianya sendiri. Keegoisan akan melanda dirinya. Ketika ia begitu egois, maka ia akan menjadi objek yang dibenci oleh orang lain. Tanpa ia sadari bahwa ia telah membuat orang lain berada pada posisi yang serba tidak menyenangkan. Misalnya, seseorang yang telah dibantu, tetapi malah menggerutu dan selalu tidak merasa puas telah dibantu, maka orang yang membantunya mungkin tidak akan membantunya lagi.
Semua hal yang menyangkut hubungan komunikasi dengan oarng lain itu, perlu dipelajari. Ilmu cara bersyukur dan cara merendahkan diri juga perlu dipelajari. Otak yang sering digunakan untuk berpikir bagaimana cara bersyukur dan merendahkan diri akan terbiasa mengajak gerak hati agar melakukan hal yang sama. Tidak mudah memang. Tetapi kalau menyandarkan diri kepada kekuasaan Sang Maha Kuasa, maka semua itu menjadi sesuatu yang mudah.
Manusia itu akan mati dengan kebiasaannya. Orang yang biasa menyucikan dirinya dari hal-hal yang akan membuat hatinya kotor, akan mati dalam keadaan yang suci. Sering kali terlihat dan terdengar orang-orang yang mati dalam keadaan minum-minuman keras. Meminum alkohol telah menjadi kebiasaannya. Orang yang mati di tempat judi, biasanya adalah seorang penjudi. Orang yang mati di atas panggung, biasanya adalah orang biasa berada di atas panggung.
Orang yang senang belajar, pasti akan meminta kematian dalam keadaan yang baik. Orang yang menuntut ilmu itu akan dinaungi sayao malaikat. Ia juga dihadiahi pahala syahid. Perjalanan ke tempat menuntut ilmu juga dinilai ibadah. Semua pengetahuan itu pasti akan membuat para penuntut ilmu, bahagia. Dengan mengetahui tujuan belajar ini, belajar itu akan menjadi satu kebutuhan.
Tips Belajar Bagi Pelajar
Mata pelajaran yang harus dikuasai banyak, dan begitu pula materi masing-masing mata pelajaran. Materi yang diberikan pun seringkali lebih berat dari kemampuan. Semua guru memberikan tugas dan pekerjaan rumah. Kalau ditunda, maka tumpukan pelajaran itu akan membuat pusing. Kalau sudah pusing, biasanya mau makan makanan yang tinggi kalori. Itu mengapa banyak pelajar yang mempunyai lemak berlebih. Stres membuatnya makan banyak.
Padahal kalau mau ditelaah, belajar itu sesungguhnya cukup membahagiakan. Masih untung masih ada yang bisa dipelajari. Kalau sudah tidak ada lagi yang dipelajari, artinya sudah tidak ada lagi ilmu. Kalau semua ilmu telah diangkat, maka kiamat akan segera datang. Tidak ada lagi orang baik.
Untuk menyiasati belajar agar tidak menjadi momok yang memberatkan, seorang pelajar perlu melakukan beberapa hal. Misalnya, membuat jadwal belajar dan bermain. Buatlah jadwal kegiatan sehari-hari untuk berlatih disiplin. Tuliskan mulai dari bangun pagi jam berapa, belajar pagi berapa lama, persiapan berangkat sekolah, berapa lama di sekolah, jam berapa mengerjakan tugas, belajar, dan seterusnya hingga tidur di malam hari.
Tapi jangan lupa tuliskan juga jadwal untuk hobi dan bermain agar pikiran tetap segar. Tempelkan jadwal kegiatan sehari-hari ini di kamar atau gunakan saja fasilitas ‘agenda’ yang ada di ponsel. Jangan lupa hiasi dengan gambar-gambar atau stiker yang yang membuat tersenyum melihatnya. Bisa berupa kartun favorit kamu, hewan-hewan lucu, bunga, dan sebagainya
Membuat catatan yang lucu dengan cerdas atau gunakan teknik mind mapping. Di sekolah tentunya sering membuat catatan setiap kali guru menerangkan. Untuk catatan, hendaknya seorang pelajar mempunyai buku yang besar dan lebar. Bagi dua tiap halaman, masing-masing 2/3 di sebelah kiri dan 1/3 halaman di sebelah kanan. Bagian kiri untuk mencatat apa yang kamu lihat, yaitu yang guru tulis di papan tulis atau yang tampil pada slide proyektor. Sedangkan bagian kanan untuk mencatat apa yang kamu dengar. Catat semuanya bersebelahan.
Misalnya saat menuliskan materi A, guru juga menerangkan penjabarannya. Tulis materi A di sebelah kiri, dan penjabarannya di sebelah kanan. Gunakan bahasamu sendiri, tapi usahakan mudah kamu mengerti jika kamu membacanya ulang nanti. Gunakan warna. Warna mempunyai efek psikologis yang kuat. Gunakan selalu warna-warni yang disukai untuk membuat jadwal harian dan menulis catatan.
Gunakan juga sticky note warna-warni untuk pengingat penting di meja belajar kamu (misalnya besok bawa millimeter block) dan pembatas buku warna-warni untuk menandai batas bacaan kamu di buku. Tips belajar yang menyenangkan ini menuntut kreatifitas kamu, buatlah semenarik mungkin.
Mencari teman satu pikiran. Sebagai pelajar yang cerdas memilih teman yang cerdas. Pilihlah teman yang sama-sama mau belajar dengan cara yang menyenangkan. Sehingga mereka bisa berbagi tips dan solusi masalah. Teman-teman satu pikiran akan saling menguatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar